Apa itu Aurora ?
Fenomena
unik yang seringkali terjadi pada langit malam yang gelap tiba-tiba menjadi
terang benderang di belahan bumi utara terutama Alaska dianggap sebagian orang
sebagai peristiwa yang mengandung unsur-unsur kepercayaan kuno. Fenomena ini
biasa dikenal dengan ‘Aurora’. Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang
menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya
interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel
bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).
Penyebab Terjadinya Aurora ?
Aurora muncul dari cahaya yang tercipta di udara yang disebabkan oleh atom-atom
dan molekul yang bertumbukan dengan partikel-partikel bermuatan, terutama
elektron dan proton yang berasal dari matahari. Partikel-partikel tersebut
terlempar dari matahari dengan kecepatan lebih dari 500 mil per detik dan
terhisap medan magnet bumi di sekitar kutub Utara dan Selatan. Warna-warna yang
dihasilkan disebabkan benturan partikel dan molekul atau atom yang berbeda. Misalnya,
aurora hijau terbentuk oleh benturan partikel elektron dengan molekul nitrogen.
Aurora merah terjadi akibat benturan antara partikel elektron dan atom oksigen.
Bagian penting dari mekanisme aurora adalah “angin matahari”, yaitu sebuah
aliran partikel yang keluar dari matahari. Angin matahari menggerakkan sejumlah
besar listrik di atmosfer (Sabuk Van Allen). Energi ini akan mempercepat
partikel ke atmosfer bagian atas yang kemudian akan bertabrakkan dengan
berbagai gas. Hasilnya adalah warna-warna di angkasa yang bergerak-gerak.
Tekanan listrik mengeluarkan molekul gas menjadi keadaan energi yang lebih
tinggi, yang mengakibatkan lepasnya foton. Warna tergantung pada frekuensi
tumbukkan antara partikel-partikel dan gas-gas. Mekanisme ini hampir sama dengan
nyala lampu berpendar atau lampu neon.
Dimana Aurora Muncul ?
Aurora biasa muncul di daerah kutub utara dan kutub selatan. Aurora yang
terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis. Aurora
borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April.
Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis
mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak
gunung di iklim tropis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar