A.
Pengertian Zakat
Zakat menurut bahasa berarti
suci, bersih, tumbuh, dan berkah. Sedangkan menurut istilah zakat adalah
pemberian harta dengan kadar tertentu kepada yang berhak sebagai ibadah wajib
kepada Allah swt.
Hukum zakat adalah wajib
bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan. Fungsinya adalah untuk
membersihkan jiwa dari sifat-sifat yang tercela, seperti sombong, ria, dengki
dan lain-lain.
B.
Golongan Orang- Orang
Yang Menerima Zakat (Mustahik)
Mustahik zakat adalah orang-
orang yang berhak menerima zakat, ada delapan ashnaf (golongan), yaitu :
·
Fakir
Orang yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak
memiliki penghasilan yang layak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
·
Miskin
Orang yang memiliki pekerjaan dan penghasilan
namun belum mencikupi kebutuhannya.
·
Amil
Orang yang melaksanakan semua kegiatan urusan
pengumpulan dan pendayagunaan zakat.
·
Mualaf
Orang yang perlu dijinakkan hatinya kepada islam
agar lebih mantap keyakinannya kepada islam.
·
Riqab
Pembebasan budak belian dan usaha menghilangkan
segala bentuk pembudakan.
·
Ghorim
Orang yang mempunyai hutang untuk kemaslahatan
dirinya tapi bukan untuk maksiat.
·
Ibnu
Sabil
Orang yang mengadakan perjalanan jauh bukan untuk
maksud maksiat.
·
Fisabilillah
Orang yang hidup dijalan Allah atau orang-orang
yang berjuang dalam menegakkan islam.
C.
Macam-Macam Zakat
Zakat dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Zakat Fitrah
a.
Pengertian
Zakat Fitrah
Arti zakat fitrah adalah
bersih atau suci, jadi yang dimaksud zakat fitrah yaitu, zakat yang dikeluarkan
untuk membersihkan jiwa bagi setiap pribadi yang hidup pada bulan Ramadhan
sampai menjelang hari raya idul fitri.
b. Syarat Zakat Fitrah
Syarat- syarat wajib zakat fitrah adalah sebagai
berikut :
·
Islam
·
Memiliki
kelebihan makanan untuk sehari semalam bagi bagi seluruh keluarganya pada waktu
terbenam matahari dan pada penghabisan bulan Ramadhan.
·
Orang-orang
yang hidup pada hari raya Idul fitri atau bayi yang baru lahir sebelum Idul
Fitri.
c. Rukun Zakat Fitrah
·
Ada
pemberi zakat fitrah atau muzaki
·
Ada
penerima zakat atau mustahik
·
Ada
harta yang dizakatkan
·
Waktu
mengeluarkan zakat sudah sesuai ajaran agama
·
Besarnya
zakat fitrah yang dikeluarkan sudah sesuai ajaran agama.
d. Waktu Membayar Zakat
Zakat fitrah dikeluarkan berkenaan dengan
selesainya melaksanakan ibadah puasa
Ramadhan. Namun boleh juga dikeluarkan sejak permulaan bulan Ramadhan.
Waktu-waktu membayar zakat fitrah adalah sebagai
berikut :
·
Wktu
yang diperbolehkan yaitu dari awal Ramadhan hingga akhir Ramadhan
·
Waktu
yang diharuskan yaitu mulai dari terbenam matahari pada akhir Ramadhan
·
Waktu
yang lebih baik yaitu dibayar sesudah salat subuh sebelum pergi salat Idul
Fitri
·
Waktu
yang tidak diperbolehkan yaitu membayar zakat fitrah sesudah salat Idul Fitri.
e. Ukuran Zakat fitrah
Benda yang digunakan untuk
zakat fitrah adalah makanan pokk menurut tiap-tiap daerah. Untuk setiap satu
orang kadar atau ukuran zakatnya adalah 3,1 liter atau 2,5 kilogram beras.
Misalnya harga beras 1 kg Rp. 4.000 maka zakat fitrah untuk setiap orang adalah
Rp. 10.000.
2. Zakat Mal
a. Pengertian Zakat Mal (Harta)
Zakat mal (harta) adalah
zakat yang berhubungan dengan harta benda yang menjadi hak milik seseorang,
tujuannya untuk membersihkan atau mensucikan harta yang dimiliki.
Pembayaran zakat mal
hukumnya wajib bagi yang tergolong mampu/kaya. Kewajiban pembayaran zakat harus
sesuai dengan ketentuan agama, yakni mencapai satu nisab dan haul.
Nisab adalah batas minimal harta yang dimiliki
oleh seseorang terhadap kewajiban zakat.
Haul adalah batas waktu kepemilikikan harta
seseorang.
b. Syarat Wajib Zakat mal (Harta)
·
Islam
·
Baliqh
·
Berakal
·
Merdeka
·
Milik
sendiri
·
Mencukupi
nisab dan haul
c. Harta Yang Wajib di Zakati dan Nisabnya
Zakat mal yang wajib dikeluarkan zakatnya, antara
lain :
·
Harta
kekayaan berupa emas, perak dan uang
Emas
dan perak merupakan harta yang wajib dikeluarkan zakatnya jika telah mencapai
nisab dan haul.
Nisab emas adalah 20 mitshab =
93,6 gram
Nisab perak adalah 200 mitshab = 624 gram
Nisab enas dihargakan dengan emas dan perak,
haulnya yakni telah memiliki selama 5 tahun.
·
Zakat
Perniagaan (zakat tijarah)
Nisab zakat perniagaan sama
dengan emas dan perak, haulnya telah dimiliki selama 1 tahun dan zakat yang
dikeluarkan 2,5 % atau 1/40 daai seluruh harta perniagaan.
·
Zakat
Hasil Pertanian (zakat zira’ah)
Hasil pertanian ada yang berupa
biji-bijian dan buah-buahan. Jumlahnya sudah mencapai 5 wasaq yang sudah bersih
dari kulitnya atau 10 wasaq bila masih berkulit.
1 wasaq =
60 sha
1 sha = 3,1
liter
Jadi, 1,5 wasaq =
5 x 60 x 3,1 liter = 690 kg atau
jika dibulatkan menjadi 7 kwintal.
10 wasaq =
10 kwintal.
·
Zakat
Binatang Ternak (an’am)
Jenis ternak yang wajib
dizakatkan adalah unta, kerbau/sapi, dan kambing. Namun, hewan ternak yang lain
pun dikenakan kewajiban yang sama jika mencapai nisab seharga hewan-hewan
tersebut.
·
Zakat
Hasil Tambang (zakat rikaz)
Hasil tambang baik berupa
emas, perak, tembaga, dan barang yang lain bila mempercepat nisab harus
dikeluarkan zakatnya.
·
Zakat
Hasil Temuan ( zakat luqathah)
Barang temuan atau harta
terpendam berbentuk apapun wajib dikeluarkan zakatnya pada saat ditemukan,
zakat yang harus dikeluarkan 20 % / 1/2 % dari
harta temuan.
Daftar Nisab Jenis Harta dan Besarnya Zakat
No.
|
Jenis Harta
|
Nisabnya
|
Besarnya Zakat
|
Keterangan
|
1.
|
Emas
|
20 misqal (93,6)
|
2,5 %
|
|
2.
|
Perak
|
200 dirham (624)
|
2,5 %
|
|
3.
|
Uang Kontan
|
Senilai dengan emas
|
2,5 %
|
|
4.
|
Harta Perniagaan
|
Senilai dengan emas
|
2,5 %
|
|
5.
|
Hewan Ternak
a.Sapi/kerbau
b. kambing
|
30 s/d 39 ekor
40 s/d 59 ekor
60 s/d 69 ekor
40 s/d 120 ekor
121 s/d 200 ekor
|
1 ekor anak sapi umur 1 tahun
1 ekor anak sapi umur 2 tahun
2 ekor anak sapi umur 1 tahun
1 ekorkambing/domba betina
2 kor kambing/domba betina
|
|
|
|
|||
|
|
|||
|
|
|||
|
|
|||
|
|
|||
6.
|
Harta rikaz/harta terpendam
|
-
|
20 %
|
Tanpa melihat nisabnya/menunggu satu tahun saat ditemukan.
|
7.
|
Hasil pertanian
|
930 liter
|
5 %
|
Tanam dengan biaya
|
8.
|
Hasil perkebunan
|
930 liter
|
10 %
|
Tanam tanpa biaya yangb banyak.
|
D.
Akibat Orang Yang Tidak
Mengeluarkan Zakat
1. Dia akan berdosa karena zakat itu wajib
2. Puasa Ramadhan yang dikerjakan kurang
sempurna
3. Dia akan menjadi orang yang kufur nikmat
4. Sama saja memakan sebagian hak orang lain
5. D dalam dirinya akan terbentuk sifat kikir
(bakhil) dan egois
6. Rezekinya akan sempit
E.
Perbedaan Zakat Fitrah dn
Zakat Mal
1. Pada zakat mal dikenal nisab dan haul,
sedangkan zakat fitrah tidak.
2. Kewajiban zakat mal untuk orang tertentu
yang dipandang mampu dan waktunya tergantung kepada jenis harta yang dimiliki,
sedangkan zakat fitrah kewajibannya lebih luas dan dibayaran pada saat bulan
Ramadhan sampai menjelang Idul Fitri.
3. Besarnya zakat mal sangat tergantung
kepada jumlah dan jenis harta yang dimiliki sedangkan zakat fitrah setiap jiwa
sama.
F.
Peran Zakat Dalam
Peningkatan Kesejakteraan
Surat At Taubah : 60
menjelaskan bahwa orang yang berhak menerima zakat diharapkan dapat berperan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yaitu :
1. Dapat mengangkat fakir miskin dari
kemiskinanya,
2. Dapat menumbuhkan sifat terpuji baik bagi
para muzaki maupun para mustahik,
3. Dapat memajukan dalam bidang ekonomi,
4. Dapat dimanfaatkan untuk usaha pendidikan
Islam dan dakwah sehingga dapat mewujudkan masyarakat dan bangsa yang bertakwa
kepada Allah swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar