BAB
I
PENDAHULAN
A.
Latar Belakang
Akhir-akhir ini banyak siswa yang
mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah. Hal ini dikarenakan banyaknya
siswa yang kurang paham dan mengerti materi-materi yang diajarkan oleh para
pengajar di sekolah. Akibatnya banyak siswa yang memilih untuk memanggil guru
privat atau mengikuti bimbingan belajar di lembaga-lembaga pendidikan.
Maka dari itu, masalah ini sepertinya
sangat menarik untuk kita ketahui lebih dalam lagi. Selain itu, kami sebagai
pelajar juga ingin mencoba membandingkan kualitas belajar siswa yang hanya
belajar disekolah dengan siswa yang belajar ekstra dengan mengikuti bimbingan
belajar di sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Faktor apa saja yang
memndorong parea siswa untuk mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah?
2. Efektifkah bimbingan
belajar yang telah diikuti oleh para siswa?
3. Apa saja hasil yang telah
diperoleh siswa setelah mengikuti bimbingan belajar?
4. Atas dorongan siapa siswa
mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui alsan siswa
yang memilih untuk mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah.
2. Membandingkan hasil
belajar siswa yang hanya belajar di sekolah dengan siswa yang mengikuti
bimbingan belajar di luar sekolah.
3. Mencari tahu kelebihan dan
kekurangan bimbingan belajar yang telah di ikuti oleh para siswa.
D. Manfaat Penelitian
1. siswa mengetahui kelebihan
dan kekurangan bimbingan belajar di luar sekolah.
2. Dapat memberi solusi bagi
siswa yang kurang bisa menangkap pelajaran di sekolah.
BAB II
LANDASAN TEORETIS
Bimbingan belajar merupakan salah
satu cara yang dilakukan oleh lembaga-lembaga atau organisasi yang bertujuan
untuk memberikan pendidikan non-formal bagi para siswa.
Di zaman yang serba modern ini sudah
banyak lembaga-lembaga yang menawarkan jasa dalam memberikan pendidikan kepada
siswa dengan berbagai metode yang baru yang bisa menarik minat siswa untuk
mengiokuti bimbingan belajar tersebut.
Kebanyakan para tentor yang mengajar
di sebuah bimbingan belajar tersebut
adalah berasal dari mahasiswa atau mahasiswi yang mencari penghasilan lebih
dengan member pendidikan yang mereka miliki kepada adik-adik kelasnya. Hal
tersebut membuktikan adanya saling ketergantungan antara siswa yang membutuhkan
pendidikan lebih dengan para tentor yang mengajar di lembaga tersebut.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan waktu
penelitian
Pengambilan data dilakukan di kelas
XI IA 5 pada waktu pelajaran Bahasa Indonesia.
B. Subjek Penelitian
Subjek yang menjadi penelitian kami
adalah para siswa dan siswi XI IA5 yang mengikuti bimbingan belajar di luar
sekolah.
C. Cara Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan dengan
melakukan wawancara kepada siswa-siswa XI IA 5 yang mengikuti bimbingan belajar
di luar sekolah.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil wawancara yang kami
lakukan dengan 35 orang siswa di XI IA 5 di peroleh data sebagai berikut: sekitar 31,5% siswa tidak mengikuti bimbingan
belajar di luar sekolah, sementara
sisanya sekitar 68,5% siswa mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah.
Para siswa yang mengikuti bimbingan
belajar tersebut memilih mengikuti bimbingan belajar dengan alasan sebagai
berikut:
1. 25% Karena kurang paham
dengan penjelasan guru di sekolah
2. 16,5% Untuk sekedar
mengisi waktu luang yang bermanfaat
3. 10% Karena dorongan dari
orang tua
4. 17% Untuk membantu
menyelesaikan tugas sekolah
Namun, tidak sedikit siswa yang merasa kurang puas juga dengan bimbingan
belajar yang di ikutinya karena berbagai alas an dan hasilnya sama saja dengan
mereka tidak mengikuti bimbingan belajar. Tetapi ada juga yang berhasil
mencapai nilai sempurna setelah mengikuti bimbingan belajar.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesuksesan seseorang dalam belajar
tidak bergantung dari seseorang itu mengikuti bimbingan belajar atau tidak.
Meskipun mereka mengikuti bimbingan belajar tapi tidak didasarkan pada rasa
ingin bisa hal tersebut akan percuma saja. Semuanya tergantung dari diri kita
masing-masing.
B. Saran
1. Sebaiknya sebagai seorang
pelajar kita wajib belajar dengan sungguh-sungguh.
2. Bagi para siswa yang
mengiktui bimbingan belajar di luar
sekolah seharusnya lebih bisa menonjol di kelasnya.
3. Bagi para pengajar di
sekolah sebaiknya lebih memperhatikan muridnya.
BAB VI
LAMPIRAN
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
1. Mengapa siswa ingin
mengikuti bimbingan belajar?
2. Apakah ada kemajuan dalam
belajar ketika para siswa mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah?
3. Apakah para siswa
mengikuti bimbingan belajar atas desakan orang tua atau kemauan sendiri?
4. Samakah pelajaran yang
diberikan di bimbingan belajar dengan yang di ajarkan di sekolah?
5. Berapa kali dalam seminggu
para siswa mengikuti bimbingan belajar?
Dari pertanyan-pertanyaan
di atas diperoleh data sebagai berikut:
1. 25% Karena kurang paham
dengan penjelasan guru di sekolah
16,5% Untuk sekedar mengisi waktu luang yang bermanfaat
10% Karena dorongan dari orang tua
17% Untuk membantu menyelesaikan
tugas sekolah
2. 40% menjawab iya, 60%
menjawab tidak.
3. 80% menjawab atas kemauan sendiri, 20% atas
kemauan orang tua.
4. 100% menjawab ya.
5. Jawaban tergantung pada
masing lembaga yang diikuti para siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar