30 fadilah puasa
ramadhan
Tahukah kalian apa saja keutamaan puasa dari hari pertama
sampai dengan hari terakhir. Kita lihat bersama-sama.
Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam
pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga
kedua orang tuanya, jika
keduanya mukmin.
keduanya mukmin.
Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru
dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah
lewat”.
Pada malam keempat, dia memperoleh pahala
seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
Pada malam kelima, Allah Ta’ala memeberikan
pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan
Masjidil Aqsha.
Pada malam keenam, Allah Ta’ala memberikan
pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap
batu dan cadas.
Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai
derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.
Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya
apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin a.s.
Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat
kepada Allag Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi SAW.
Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia
seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari
kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
Pada malam keempat belas, para malaikat datang
seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih,
maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para
malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
Pada malam keenam belas, Allah menerapkan
baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala
seperti pahala para nabi.
Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat
berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu
bapakmu.”
Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat
derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala
para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang
saleh).
Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun
untuknya sebuah gedung dari cahaya.
Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari
kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun
untuknya sebuah kota di dalam surga.
Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh
duapuluh empat doa yang dikabulkan.
Pada malam kedua puluh lima, Allah Ta’ala
menghapuskan darinya azab kubur.
Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat
pahalanya selama empat puluh tahun.
Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati
shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat
baginya seribu derajat dalam surga.
Pada malam kedua puluh sembilan, Allah
memberinya pahala seribu haji yang diterima.
Dan pada malam ketiga puluh, Allah
berfirman:”Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari iar Salsabil
dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku” (HR
Majalis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar